Kurang lebih 1 jam bersantap bebek kremes sembari bernolstalgia, sekitar jam 10 kami lanjut
perjalanan menuju area Jogja dan lanjut ke Wonosari, Gunung Kidul, tempat di mana pantai-pantai
tersembunyi di laut selatan Jogja berada. Sesampainya di per4an ring
road jombor kta langsung ambil kiri, setelah di ring road ketemu per4an ke
tiga (arah UNY) belok kanan, disini kita melintasi kota jogja sebentar, tetus
saja sampai dengan mentok ketemu pertigaan kita ambil kiri arah Ambarukmo Plaza atau arah Klaten/Solo. ketemu per4an ring road kita ambil kanan arah
wonosari, terus saja sekitar bbrp km kita akan temukan per4an pertama lalu
ambil kiri arah wonosari ikuti saja terus jalan tersebut, sepanjang jalan banyak petunjuk menuju arah ke pantai (tidak perlu melewati jalan-jalan perlintasan ke pantai Indrayanti karena jalur utama cukup bagus, kecuali memang kita terburu-buru). Sepanjang perjalanan kita akan manaiki
bukit lalu turun kembali dan disinilah garis pantai selatan mulai terlihat.
perjalanan dr kota Jogja lumayan memakan waktu, kurang lbh 2jam untuk
sampai ke pinyu masuk retribusi area pantai selatan Gunung Kidul. Setelah pintu retribusi ada persimpangan pertama menuju arah pantai, kekanan arah Pantai Baron dan ke kiri arah Kukup dan lain2, Bagi yang ingin melihat Baron terlebih dahulu mungkin bisa ambil kanan sejenak lalu baru menuju ke Kukup dan pantai-pantai indah lainnya.
Sampai di pantai Kukup sekitar jam1 siang, pantai ini cukup ramai dan aksesnyapun cukup
mudah, sepanjang akses ke pantai ditemukan pasar - pasar menjual aksesoris,
pakaian, dan makanan. hindari hewan ubur2 selama bermain di pantai
selatan jogja, krn
bisa membuat iritasi dan bengkak.
Setelah dari Kukup kami langsung memilih pantai berikutnya yaitu Pantai Indrayanti, butuh jarak 7km untuk sampai ke pantai ini dari Kukup. Indrayanti merupakan salah satu pantai yang cukup terkenal di area garis pantai selatan Gunung Kidul ini, panjangnya garis pantai dan infrastruktur pendukung yang sudah lumayan lengkap membuat pengunjung senang berkunjung di pantai ini.Pengunjung bisa menyantap seafood di pinggir pantai, garis pantainyapun panjang, sehingga menyenangkan untuk bermain-main.
Dari Pantai Indrayanti kami menuju pantai berikutnya yag menurut informasi juga pantai yang cukup indah, setelah istirahat dan sholat, kami langsung menuju ke pantai Ngelambor. Pantai Ngelambor searah dengan pantai Siung, Jarak Indrayanti - Ngelambor kurang lebih 14km, lumayan jauh dengan elevasi naik turun dan luasan jalan yang pas-pasan, untungnya kondisi jalan sudah halus. Ngelambor baru dibuka per April 2015, sesampainya di pantai ini hari sudah cukup sore, meunjukkan sekitar 16.30 WIB, kondisi parkiran masih ramai. Dari parkiran mobil menuju ke pantai kurang lebih 1km dengan kondisi jalan yang masih bebatuan, bisa ditempuh dengan berjalan kaki atau dengan ojek motor. Sekedar saran, sebaiknya menggunakan ojek motor dengan biaya PP 10rb sudah lumayan menghemat waktu dan tenaga.
Di pantai ini terdapat fasilitas snorkeling, melihat terumbu karang dan hewan-hewan laut yang ada, dihiasi dengan tebing-tebing di sekitar pantai, khas sekali pantai selatan Jogja. Garis pantai di Ngelambor tidak panjang, lebih tepatnya seperti area yang tersembunyi, dan masih sangat alami, karena pantai ini baru saja ditemukan, sehingga fasilitasnyapun masih kurang memadai. Belum ada penerangan PLN di sini, masyarakat lokal masih mengandalkan aki motor/mobil dan lampu LED untuk penerangan malam. Semoga dalam waktu yang tidak lama lagi, akses jalan sudah bisa segera diaspal/beton dan listrik sudah masuk area ini, sehingga bisa meningkatkan sarana dan pra sarana yang ada di sekitar pantai ini, sehingga wisatawan bisa datang lebih banyak lagi.
Sampai dengan azan maghrib kita selesai menikmati keindahan pantai ini dan lanjut kembali ke Jogja dengan rute kembali sedikit ke arah Indrayanti ketemu persimpangan 3 antara kembali ke jalur pantai selatan atau langsung ke Jogja/Solo, kita ambil ke arah Jogja/Solo. Perjalanan dari sini cukup memakan waktu karena di sore hari merupakan jam-jam padat wisatawan kembali ke Jogja, sehingga macet sudah tidak terhindarkan lagi. Singkat cerita, kami butuh waktu 3 jam untuk sampai kembali ke kota Jogja. Sebelum cek in di hotel yang terletak di Jl. Sagan (belakang Galeria) kami mampir ke salah satu gudeg terkenal di Jogja, Gudeg Sagan. Lokasi yang megah membuat tempat makan ini mudah dikenali, saya makan di tempat ini mulai dari rumah biasa, lagi dibangun sampai dengan kondisi seperti sekarang ini.
Demikian perjalanan panjang untuk menemukan pantai-pantai tersembunyi Jogja yang sudah mulai kesohor itu dan yang terpenting adalah kita sudah menimatinya keindahan ciptaan-Nya.yhw
Dari Pantai Indrayanti kami menuju pantai berikutnya yag menurut informasi juga pantai yang cukup indah, setelah istirahat dan sholat, kami langsung menuju ke pantai Ngelambor. Pantai Ngelambor searah dengan pantai Siung, Jarak Indrayanti - Ngelambor kurang lebih 14km, lumayan jauh dengan elevasi naik turun dan luasan jalan yang pas-pasan, untungnya kondisi jalan sudah halus. Ngelambor baru dibuka per April 2015, sesampainya di pantai ini hari sudah cukup sore, meunjukkan sekitar 16.30 WIB, kondisi parkiran masih ramai. Dari parkiran mobil menuju ke pantai kurang lebih 1km dengan kondisi jalan yang masih bebatuan, bisa ditempuh dengan berjalan kaki atau dengan ojek motor. Sekedar saran, sebaiknya menggunakan ojek motor dengan biaya PP 10rb sudah lumayan menghemat waktu dan tenaga.
Di pantai ini terdapat fasilitas snorkeling, melihat terumbu karang dan hewan-hewan laut yang ada, dihiasi dengan tebing-tebing di sekitar pantai, khas sekali pantai selatan Jogja. Garis pantai di Ngelambor tidak panjang, lebih tepatnya seperti area yang tersembunyi, dan masih sangat alami, karena pantai ini baru saja ditemukan, sehingga fasilitasnyapun masih kurang memadai. Belum ada penerangan PLN di sini, masyarakat lokal masih mengandalkan aki motor/mobil dan lampu LED untuk penerangan malam. Semoga dalam waktu yang tidak lama lagi, akses jalan sudah bisa segera diaspal/beton dan listrik sudah masuk area ini, sehingga bisa meningkatkan sarana dan pra sarana yang ada di sekitar pantai ini, sehingga wisatawan bisa datang lebih banyak lagi.
Sampai dengan azan maghrib kita selesai menikmati keindahan pantai ini dan lanjut kembali ke Jogja dengan rute kembali sedikit ke arah Indrayanti ketemu persimpangan 3 antara kembali ke jalur pantai selatan atau langsung ke Jogja/Solo, kita ambil ke arah Jogja/Solo. Perjalanan dari sini cukup memakan waktu karena di sore hari merupakan jam-jam padat wisatawan kembali ke Jogja, sehingga macet sudah tidak terhindarkan lagi. Singkat cerita, kami butuh waktu 3 jam untuk sampai kembali ke kota Jogja. Sebelum cek in di hotel yang terletak di Jl. Sagan (belakang Galeria) kami mampir ke salah satu gudeg terkenal di Jogja, Gudeg Sagan. Lokasi yang megah membuat tempat makan ini mudah dikenali, saya makan di tempat ini mulai dari rumah biasa, lagi dibangun sampai dengan kondisi seperti sekarang ini.
Demikian perjalanan panjang untuk menemukan pantai-pantai tersembunyi Jogja yang sudah mulai kesohor itu dan yang terpenting adalah kita sudah menimatinya keindahan ciptaan-Nya.yhw
Post a Comment