Home » » Tips Memilih TV LCD / LED Digital

Tips Memilih TV LCD / LED Digital

Written By test on Monday, March 2, 2015 | 12:32 AM

Pemerintah dalam hal ini Menkominfo sudah mensosialisasikan keputusan International Telecommunication Union (ITU) atau otoritas telekomunikasi internasional memberi kebijakan konversi dari analog ke penyiaran digital  kepada seluruh negara di dunia paling lambat 17 Juni 2015. Artinya setelah 17 Juni tersebut semua siaran TV sudah harus digital, Di Indonesia sendiri melalui penjelasan Menkominfo terdahulu Tifftaul Sembiring menyatakan kalau migrasi switch off analog ke digital akan diberikan waktu sampai 2018 beberapa keterangan lain sampai 2017, artinya mau tidak mau TV analog akan segera berganti ke TV digital. Kebijakan ini menjadi hal yang paling mendasar bagi kita untuk memilih/membeli TV LCD/LED sekarang ini

Apa perbedaan siaran analog dengan digital?
Simplenya adalah siaran analog yang biasanya kita terima bisa dari kondisi penerimaan bagus sampai penuh dengan semut tergantung dari kualitas penerimaan antena di masing-masing tempat, sedangkan penerimaan digital hanya ada 2 kemungkinan, bagus atau hilang sama sekali sama seperti bila kita berlangganan dengan TV kabel. TV digital hadir dengan kualitas layar dan suara yang lebih bagus dari analog, lagipula teknologi sudah tidak terhindarkan seperti layaknya di telekomunikasi yang begitu cepat bertransformasi dari teknologi satu ke yang lainnya dalam rentan waktu yang tidak terlalu lama (2G, 3G, LTE, dst).
Berikut tips dalam memilih TV LCD/LED digital
1. Pilih resolusi TV sesuai budget, anda bisa membeli ragam kualitas resolusi sekarang ini tapi minimal saya kerucutkan 2 dan anda hanya akan memilih 2 ini sesuai dengan budget anda, Full HD atau Ultra HD. Ultra HD sekarang lagi marak dengan resolusi 3840 x 2160 pixels sedangkan Full HD 1920 x 1080. Kualitas gambar jelas berbeda begitu juga dengan harga, tapi pada dasarnya dua - duanya sudah menyajikan kualitas gambar yang sangat baik, sekali lagi ini hanya masalah teknologi.

2. Beli TV LCD/LED yang monitornya sudah mendukung teknologi hard panel, sehingga aman dari kejadian dead pixel akibat panel tertekan dsb.

3. Belilah TV digital dengan Digital Video Broadcasting – Terrestrial 2nd generation (DVB-T2) receiver, kalau kita membeli TV digital dengan DVB-T maka bisa dipastikan di Indonesia TV tersebut tidak akan bisa menerima siaran digital.

4. Multimedia, fitur ini sudah menjadi syarat mutlak bagi kita dalam hal memilih TV akhir-akhir ini. kemampuan TV membaca semua format gambar dan video membawa kemudahan yang sangat berarti, sehingga fungsi DVD player bisa diabaikan. Saat membeli TV ini disarankan membawa harddisk yang berisi koleksi film anda, untuk memastikan kalau TV ini compatible dengan semua format video dan audio seperti yang tertulis dalam spesifikasi. Jangan lupa juga memilih TV yang mampu membaca harddisk sampai dengan kapasitas minimal 2 terra, kenapa? karena perkembangan harddisk ke depan juga akan sangat cepat, sehingga keberadaan hardisk 2 terra akan menjadi umum bahkan mungkin menjadi kapasitas yang paling minimum di masa yang akan datang. terlebih lagi film dengan kualitas blue ray akan memakan space yang cukup besar, sehingga kebutuhan hardisk kapasitas besar menjadi hal yang umum. Pada saatnya penggunaan DVD player sudah akan semakin ditinggalkan.

5. Mobile Mirroring, artinya layar handphone kita bisa kita mirror ke televisi kita, misal apabila kita sedang nonton video di youtube emnggunakan handphone dan apabila layar handphone kita dirasa terlalu kecil maka kita bisa melakukan koneksi ke TV dan memindahkan tampilan yang ada di handphone kita ke TV tersebut.
Problemnya kita harus jeli koneksi yang bagaimana yang TV tersebut miliki, ada dengan kabel ada juga dengan wireless. Pilihlah koneksi via wireless, lebih fleksible dan memudahkan. Apabila fasilitas mirror yang disediakan TV tersebut menggunakan kabel maka sebaiknya lupakan saja, tentu tidak akan praktis.

6. 3D atau Smart TV? kedua fitur ini menjadi pilihan yang menarik. penambahan salah satu fitur ini cukup signifikan dalam mendongkrak harga jual. apabila budget masih mumpuni maka perlu dipertimbangkan untuk membeli salah satu fitur ini, smart tv semakin hari semakin diminati sedangkan 3D sebagian masih ada yang membelinya sebagian lagi memilih untuk meninggalkan fitur ini, kenapa? karena produsen yang memproduksi film dengan format 3D makin hari makin sedikit, tahun 2013 merupakan boomingnya film 3D ada puluhan film 3D yang beredar di dunia, sedangkan di tahun 2014 film 3D turun drastis di sekitaran 5 - 7 film, ini artinya fitur 3D yang kita miliki belum tentu dapat digunakan. Memang ada fitur yang merubah 2D menjadi 3D, tapi hal ini tentu tidak maksimal karena kita seperti menonton dalam akuarium saja, tidak benar-benar merasakan 3Dnya.

7. Brand, ada 2 brand korea ternama yang bermain di LCD/LED yaitu LG dan Samsung, walaupun ini masuk area loyalitas dari pembeli itu sendiri tapi saya pikir wajib rasanya kita untuk membandingkan merk yang kita sukai dengan kedua atau salah satu merk ini kalau untuk urusan TV.

8. Desain, desain milayah selera masing-masing. umumnya makin kesini desain TV makin meminimalisir bezel. semakin up to date suatu produk TV sepertinya ke depan akan semakin mempertipis bezel yang mengelilinginya.

Demikian 8 tips dalam memilih dan membeli TV LCD/LED, semoga bermanfaat :).

Share this article :

9 comments:

  1. info yang saya terima kalo untuk tv LED klo sudah rusak akan repot untuk memperbaikinya, apa itu benar min?
    http://lapakterpecaya.blogspot.com/2015/05/tips-memilih-tv-lcd-dan-led.html

    ReplyDelete
  2. Benar, untuk LED ada lifetimenya menyesuaikan sumbernya yang memang menggunakan lampu LED dan apabila sudah lewat lifetimenya, akan kesulitan untuk memperbaikinya mungkin karena jumlah lampu yang cukup banyak dan sulit untuk mengganti satu persatu, umunya langsung 1 rangkaian (cmiiw)

    ReplyDelete
  3. nanya nih...
    stasiun tv (baik yang gratisan--rcti-tpi-tvri maupun yang berbayar--firstmedia-indovision) yg ada saat ini sudah support sampai di resolusi berapa ?? 360p ? 720? or 1080p???
    biar punya acuan kalo mau beli tv... sayang juga kalo udah beli tv Full HD tapi sebetulnya cuma terima gambar dari stasiun cuma di HD aja ... ;-p

    ReplyDelete
  4. @Pakpung : klo boleh saran mending beli TV LED yang sudah full HD, sebagian dari staisun tv yang memancar di digital DVB-T2 sudah full hd, contoh Berita satu, TVRI dll. lagian teknologi sudah tidak bisa dibendung, sebagian TV keluaran terbaru yang sudah include digital receiver di DVB-T2 umumnya sudah full HD. So, jgn lupa beli LED yg sdh ada receiver DVB-T2 didalamnya, trims.

    ReplyDelete
  5. Ijin menambahkan saja. Kalau banyak dari masyarakat kita yang memilih TV hanya berdasarkan harga. Bukannya kebutuhan. Pesan kami, jadilah pembeli yang smart dan bijak. Kenali apa yang anda butuhkan. Terima kasih.

    ReplyDelete
  6. @Toko Elektronik Online Murah Solo Sepakat, terima kasih masukkannya

    ReplyDelete
  7. makasih infonya, saya aja gatau bedanya TV LCD atau LED, taunya flat screen aja hehe.

    ReplyDelete
  8. kalau saya lebih memilih tv led. karena lebih irit listrik. selain itu radiasinya juga lebih kecil. makasih tipsnya.

    ReplyDelete

 
Support : Creating Website | Johny Template | Hewijizian Corp
Copyright © 2014. Yudi Hewij Story - All Rights Reserved
Template Created by Mas Template Published by Hewijizian Corp
Proudly powered by Blogger