2. Clay
Melanjutkan pembahasan di postingan sebelumnya Tahapan Detailing Mobil Bag. I, tahapan selanjutnya dalam proses detailing mobil setelah proses pencucian (wash) sudah dilakukan adalah Claying. Apa itu Claying?? | |
Clay disini bukanlah tanah liat dalam arti sesungguhnya. Di sebut clay karena sifatnya yang lembek bisa
dibentuk-bentuk seperti tanah liat atau lilin mainan anak-anak. Claying ialah kegiatan membersihkan
permukaan dengan menggunakan clay. Clay sebagai
"built in applicator" yaitu sebuah alat bantu atau media yang digunakan
untuk mengangkat
kontaminasi kotoran yang melekat kuat di permukaan cat mobil yang tidak
bisa dihilangkan melalui proses mencuci dan bahkan jika hanya dengan
wax. Clay bisa di aplikasikan juga pada
permukaan halus lainnya seperti kaca, logam/metal (velg, bumper,dll).
Kontaminasi
kotoran yang melekat
kuat ini kadang tidak terlihat oleh mata, tapi bisa dengan jelas di
rasa
dengan diraba menggunakan telapak tangan. Akan terasa kasar dan
terdengar bunyi
gesekan pada area yang terkontaminasi. Clay efektif membersihkan
kontaminasi atau
kotoran cipratan aspal dan debu rem yang biasanya terdapat di bagian
fender, pintu dan bember di belakang roda. Selain itu bisa juga untuk
membersihkan overspray vernish dan cat. Kontaminasi-kontaminasi
tersebut
akan hilang setelah di clay. Permukaan akan kembali halus sepeperti
kaca dan tidak terdengar bunyi gesekan saat diraba. Dengan kondisi
demikian
maka mobil akan lebih siap kondisinya bila ingin dilanjutkan dengan
poles/polishing untuk menghilangkan atau memperbaiki kerusakan ringan
seperti baret-baret dan swirl marks. atau jika ingin langsung di wax
atau
sealant sebagai proteksi juga boleh.
Perlu diketahui bahwa clay bukan sebagai obat poles untuk menghilangkan
baret-baret atau noda air yang mengoksidasi (jamur air biasanya kita sebut).
Clay posisinya sebagai pembersih yang akan menyempurnakan hasil mencuci
dan sebagai persiapan untuk menyempurnakan langkah polishing dan protection dan
atau sebagai salah satu cara untuk merawat hasil poles agar selalu baik
kondisinya.
Bagaimana caranya?? pertama-tama basahin bagian
bodi mobil yang mau dikerjakan dengan air/air shampo atau bisa sangat direkomendasikan menggunakan Quick Detailer/Clay Lubricant silahkan disesuaikan dengan budget anda. mulai claying secara perlahan tidak perlu menggunakan pressure, biarkan claynya bekerja untuk angkat
kotorannya. setelah proses dekontaminasi selesai, coba raba permukaan, kalo
udah halus berarti proses clayingnya sudah benar, terakhir keringkan permukaan dengan kain
microfiber. Claying umumnya 3-6 bulan sekali atau tergantung jam terbang mobil dan cuaca, musim hujan tentu anda akan sering melakukan tahapan ini.
Peralatan:
a. Claybar
b. Quick detailer/air sabun/clay lubricant
c. Microfiber towel
source : http://www.meguiarsonline.com, http://clay4car.blogspot.com/, http://www.modifikasi.com
Post a Comment