3. Compound and Polish
Pada tahapan ini Detailing yang dilakukan adalah tahapan correction dimana ada sifat memperbaiki kerusakan.
Jadi bukan bagian dari kegiatan perawatan atau merawat. Poles/
polishing/ detailing idealnya hanya dilakukan satu atau dua tahun sekali dalam
kondisi normal. Detailing dengan standard mutu bahan yang baik dan peralatan
yang benar menyebabkan biaya yang cukup tinggi, apalagi kalau harus dilakukan
berulang-ulang. Belum lagi ada beberapa langkah yang bersifat abrasif dan agresif terhadap
lapisan cat. Selain itu detailing adalah pekerjaan seni dan sesuai namanya (detailing), ini harus
dikerjakan dengan detil dan teliti sehingga akan membutuhkan
waktu agak lama dalam prosesnya. Satu bidang pada mobil dengan bidang lainya
belum tentu sama penangannya. Perlu diperhatikan ketebalan cat, kedalaman baret
dan lain-lain termasuk pemilihan bahan atau chemical yang aman untuk kendaran
dan juga pekerjanya.
Adapun caranya adalah sebagai berikut :
- Hal pertama yang dilakukan adalah pastikan terlebih dahulu kondisi cat mobil anda, apakah termasuk bad paint, moderate atau good paint.
- Kenali tipe kerusakan cat pada bodi mobil anda, apakah termasuk swirl ringan, sedang atau parah dan juga kenali kedalaman dari swirl tersebut.
- Jika kondisi cat mobil sudah parah maka perlu dilakukan wet sanding dan compound terlebih dahulu. Compound juga ada tingkatannya sendiri, sesuai dengan daya abbrasivenya, dikenal dengan compound putih, kuning dan merah. Lakukan wet sanding secara perlahan pada area yang diperlukan, setelah semua goresan parah sudah tersanding, oleskan dengan compound disekitar area sanding tersebut sampai merata, setelah selesai bilas dan keringkan area perbaikan. Setelah selesai maka bisa dilakukan proses polishing dan wax untuk mengembalikan kilap cat.
- Polish bisa dilakukan dengan menggunakan tangan atau mesin Dual Action Polisher atau sering disebut mesin DA. Menggunakan tangan umumnya akan sangat capek, hasil maksimal dari tahapan ini adalah terletak dari kecepatan putaran yang konsisten. Jika menggunakan tangan maka lama kelamaan apabila sudah kelelahan, kecepatan akan menurun dan ini justru menyebabkan chemichal polish tertinggal dipermukaan cat. Menggunakan tangan masih dimungkinkan tapi perlu strategi yang bertahap, dalam satu waktu kita tidak bisa menyelesaikan semua panel mobil, berhenti apabila dirasa kecepatan memutar tangan sudah tidak konsisten.
- Oleskan obat polish pada polishing pad mesin DA sekitar 3-4 tetes, aplikasikan secara perlahan terlebih dahulu ke bagian bodi mobil yang ingin dipoles, setelah semua rata baru sedikit agak (ingat sedikit saja) ditekan sambil terus diputar secara merata ke semua bagian yang dibutuhkan. kerjakan ini secara bertahap per bagian - bagian kecil, jangan terlalu lebar karena akan membuat obat poles sudah mengering sebelum kita menggapai ke bagian tersebut.
- Setelah selesai, cek swirl/scrath pada bodi mobil menggunakan lampu LED, apakah masih ada atau sudah hilang, jika masih ada kita bisa mengulangi tahapan tersebut maksimal 2-3 kali sampai kondisi cat sesuai keinginan kita, jika sudah hilang siwrl dan scratchnya maka lap seluruh bagian yang kita perbaiki tersebut dengan kain microfiber.
Hasil
yang harus dicapai dari auto detailing ialah permukaan exterior yang
kondisinya
sempurna seperti mobil baru. Tidak hanya sekedar mengkilat dalam
hitungan hari
saja. Maka saya bisa maklum kalau harga jasa detailing cukup tinggi,
tidak
hanya faktor harga bahan baku yang mempengaruhi, lama waktu yang
dibutuhkan dan faktor kesabaran dan ketelitian adalah faktor-faktor yang
patut dihargai.
Peralatan :
a. Obat polish
b. Hand buffing pad
c. DA machine + polishing pad
d. Microfiber towel
Jadi poleslah mobil anda sekali atau dua tahun sekali dan rawatlah hasil poles
tersebut secara berkala dengan baik dan benar. Tidak disarankan polish mobil lebih dari 2x setahun karena sifatnya yang abbrasive dapat mengangkat lapisan terluat dari cat mobil, 1 atau 2 kali dalam setahun sudah cukup. Perlu diperhatikan juga bahwa
faktor utama penyebab kerusakan pada permukaan cat mobil ialah justru terjadi
pada saat kita merawatnya, terutama pada saat mencuci dan mengeringkan dengan
bahan, penggunaan peralatan yang kurang tepat.
|
a. Obat polish
b. Hand buffing pad
c. DA machine + polishing pad
d. Microfiber towel
Source : http://clay4car.blogspot.com/
Post a Comment