Home » , » Pasar Santa : Hangout, Kuliner dan Kekinian di Jakarta

Pasar Santa : Hangout, Kuliner dan Kekinian di Jakarta

Written By test on Tuesday, November 3, 2015 | 8:44 PM

Malam minggu kemarin 31 Oktober 2015, gw ma bini jalan-jalan ke JCC, tujuan awal sih lihat Jakarta Auto Show 2015 yang hari itu kebetulan berbarengan dengan Indocomtech 2015. Sebenarnya banyak acara di sekitaran JCC saat itu, ada pentas seni dan panggung gitu, serta beberapa acara lainnya yang gw ga gitu perhatiin. Puas tanya-tanya promo di JAS dan belanja aksesoris di Indocomtech 2015, selesai sholat maghrib di JCC kita jalan-jalan sebentar di sekitaran pameran Indocomtech sembari menuju pintu keluar. Jam 7 teng jalan dari JCC menuju ke tempat yang katanya salah satu tempat nongkrong plus kuliner yang sempat trend dan kekinian di Jakarta dan kabarnya seiring waktu sudah mulai meredup akibat kompleksitas permasalahan yang ada, yaitu Pasar Santa!

Lokasi Pasar Santa masih berada disekitaran blok M, kalau dari arah Sudirman masuk patung pemuda arah blok M, lampu merah pertama belok kiri. Melewati Jl. Trunojoyo Mabes Polri terus sampai Jl. Wolter Monginsidi, lalu ambil kanan sampai ketemu cafe atau restauran di kanan-kiri, lalu ketemu pertigaan ambil kanan menuju Pasar tersebut, kalau ribet tinggal nyalain aplikasi maps di Android atau Iphone kamu, ketik koordinat berikut -6.239467, 106.812048, insya Allah nyampe :). Area memang berada di gedung Pasar Santa, jika malam berubah menjadi tempat makan dengan aneka kuliner yang lucu juga untuk dicobain. Saya pribadi prefer ke Pasar Santa untuk jajan atau mencoba makanan kecil, bukan untuk makan besar, walaupun pilihan makan besar juga ada.

Kami mengambil lokasi tempat kuliner yang ada di dalam pasar santa, naik ke lantai 2 kita langsung disambut dengan outlet-outlet kuliner yang membuat rasa ingin mencobanya semakin besar, berikut adalah beberapa makanan yang kita coba malam itu di Pasar Santa :

1. D.O.G
Menyediakan hotdog unik berwarna hitam, berisikan daging beef dan sosis, serta mayonaise dan saos. Harga untuk yang single Rp. 30k, double Rp. 35k dan triple Rp. 45k dengan tambahan extra cream Rp. 5k saja. Soal rasa, cukup enak di lidah kita, saya pribadi butuh extra saos agar lebih menikmati hotdog ini, saos sachet tambahan disediakan di konter DOG. Kalau perbadingan value to taste, gw rasa masih sedikit over rate, opini pribadi sih :).

2. Gyutown
Hadap-hadapan dengan DOG ada japanese food Guytown, menjajakan makanan khas Jepang. soal rasa soso dengan makanan sejenis.

3. Beyond Cendol Bar
Lokasi bersebelahan dengan Gyutown ada Beyond Cendol Bar, kita langsung cobain cendol durian dengan harga Rp. 20k yang menurut selera pribadi recomended banget, yang doyan cendol wajib cobain dan ada banyak pilihan yang kita yakin semuanya enak, next time ada waktu ke sini lagi, kita bakal cobain varian lainnya.

4. Ki.Cchin
Restoran Tepanyaki di tengah pasar memang bikin penasaran untuk dicoba, walaupun ciri khas dari restoran ini yang biasanya ada di mall-mall Jakarta jadi hilang, kita tidak dapat duduk di depan chefnya yang sedang memasak di depan kita sambil sesekali menunjukan aksi flamfire dan skill chefnya dan langsung dihidangkan dihadapan kita. Dengan terbatasnya tempat karena hanya berbentuk outlet, tentu restoran tepanyaki ini tidak bisa mengakomodir hal tersebut. Di sini kita pesan Mixed Teriyaki plus nasi dengan harga Rp.33K. Soal rasa, sama saja dengan restoran tepanyaki lainnya, kita biasa makan yang di Ambassador, moreless hampir sama.

Yup, that's all the foods yang kita coba di Pasar Santa di malam minggu kemarin, masih banyak lagi makanan dan kudapan enak lain yang masih belum kita coba dan kalian juga wajib cobain. Walaupun isu Pasar Santa mulai meredup akibatnya beberapa tenant atau enterpreneur yang hengkang dari tempat tersebut, entah karena proyek di akses utama jalan tendean yang membuat kemacetan parah sehingga pengaruh kepada anemo orang untuk kesini, kenaikan harga sewa yang kabarnya sampai 10x lipat atau ada masalah lainnya, entahlah, tapi selama masih buka gak ada salahnya nyobain kuliner lainnya, hitung-hitung mendukung tenant yang ada untuk survive :). Next time kesini lagi gw akan coba jajanan lain dan update blognya. c ya, yhw.

Share this article :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Hewijizian Corp
Copyright © 2014. Yudi Hewij Story - All Rights Reserved
Template Created by Mas Template Published by Hewijizian Corp
Proudly powered by Blogger