Latest Post

Tahapan Detailing Mobil Bag. V (Tyre Dressing)

Written By test on Sunday, June 28, 2015 | 11:36 PM

5. Tyre dressing
Tujuannya adalah mencegah ban dari browning effect atau menjadi coklat dan memudar kehitamannya. diantara semua proses yang dilakukan tadi, apabila tahapan ini tidak dilakukan tentu akan sangat terlihat kurang sedap dipandang, maka dari itu walaupun bukan tahapan detailing perbaikan atau perawatan cat mobil tapi proses ini bisa menyempurnakan semua tahapan detailing sebelumnya, paling tidak untuk eksterior, tahapan ini juga sekaligus bikin image mobil keliatan bersih dan terawat.

Peralatan:
a. Tyre dressing (pasta, water, oil based)
b. Applicator pad (kuas, foam, kain, etc)

Sempurnalah semua proses detailing, jika tahapan semua sudah dilakukan maka selanjutnya tinggal melakukan maintenance rutin, semakin disayang maka cat mobil kita juga semakin awet umurnya.
Selamat mencoba..!
 

Tahapan Detailing Mobil Bag. IV (Wax and QD)

4. Wax/Sealant

Tahapan selanjutnya adalah waxing, ini adalah tahapan yang paling disukai sama semua orang. tujuan waxing adalah memberikan lapisan tipis pada mobil supaya terlindung dari debu, air, kotoran, dll. selain itu wax juga akan memberikan finishing look yang beda pada tiap mobil. faktornya disebabkan oleh beberapa hal, antara lain : warna cat, karakter wax, curing time, dll. 

Cara aplikasi wax adalah : 
  1. Gunakan polisher + applicator pad, lalu tuang 2-3 tetes wax/sealant (kalau liquid)
  2. applikasikan pada seluruh permukaan cat secara bertahap atau dikenal dengan metode panel to panel secara merata.aplikasi lakukan bisa dengan gerakan vertikal dan horizontal asalkan dalam tiap perpidahan aplicator pad selalu dalam posisi overlap dgn bagian yang sdh dilewati sebelumnya.
  3. Setelah semua rata dan tidak ada lagi tersisa wax di bagian cat, langsung lap dengan kain microfiber atau tergantung dari panduan yang diberikan oleh masing-masing obat wax.
  4. Protection dan Maintenance dengan quick detailer wax water based seminggu 1-2 kali.

Hasil wax/sealant itu biasanya antara wet look, deep look, glassy atau warm, tergantung karakter catnya (solid, metallic, xyrallic atau pearlescent). Sealant itu biasanya punya durability lebih tinggi daripada wax karena sifatnya yang all chemical. kalo wax itu mengandung bahan organik, seperti carnauba. jadi jika kondisi mobil anda baru atau kondisi cat mobil anda masih tergolong baik, maka anda hanya perlu melakukan 3 tahapan penting ini :
  • Washing (mencuci),
  • Claying dan
  • Protection (sealant dan atau wax)
Peralatan:
a. Obat wax/sealant
b. Polisher + aplicator pad
c. DA machine (optional)
d. Microfiber towel

Source : http://www.modifikasi.com

Tahapan Detailing Mobil Bag. III (Compound & Polish)

3. Compound and Polish
Pada tahapan ini Detailing yang dilakukan adalah tahapan correction dimana ada sifat memperbaiki kerusakan. Jadi bukan bagian dari kegiatan perawatan atau merawat. Poles/ polishing/ detailing idealnya hanya dilakukan satu atau dua tahun sekali dalam kondisi normal. Detailing dengan standard mutu bahan yang baik dan peralatan yang benar menyebabkan biaya yang cukup tinggi, apalagi kalau harus dilakukan berulang-ulang. Belum lagi ada beberapa langkah yang bersifat abrasif dan agresif  terhadap lapisan cat. Selain itu detailing adalah pekerjaan seni dan sesuai namanya (detailing), ini harus dikerjakan dengan detil dan teliti sehingga akan membutuhkan waktu agak lama dalam prosesnya. Satu bidang pada mobil dengan bidang lainya belum tentu sama penangannya. Perlu diperhatikan ketebalan cat, kedalaman baret dan lain-lain termasuk pemilihan bahan atau chemical yang aman untuk kendaran dan juga pekerjanya.
Adapun caranya adalah sebagai berikut :
  1. Hal pertama yang dilakukan adalah pastikan terlebih dahulu kondisi cat mobil anda, apakah termasuk bad paint, moderate atau good paint.
  2. Kenali tipe kerusakan cat pada bodi mobil anda, apakah termasuk swirl ringan, sedang atau parah dan juga kenali kedalaman dari swirl tersebut.
  3. Jika kondisi cat mobil sudah parah maka perlu dilakukan wet sanding dan compound terlebih dahulu. Compound juga ada tingkatannya sendiri, sesuai dengan daya abbrasivenya, dikenal dengan compound putih, kuning dan merah. Lakukan wet sanding secara perlahan pada area yang diperlukan, setelah semua goresan parah sudah tersanding, oleskan dengan compound disekitar area sanding tersebut sampai merata, setelah selesai bilas dan keringkan area perbaikan. Setelah selesai maka bisa dilakukan proses polishing dan wax untuk mengembalikan kilap cat.
  4. Polish bisa dilakukan dengan menggunakan tangan atau mesin Dual Action Polisher atau sering disebut mesin DA. Menggunakan tangan umumnya akan sangat capek, hasil maksimal dari tahapan ini adalah terletak dari kecepatan putaran yang konsisten. Jika menggunakan tangan maka lama kelamaan apabila sudah kelelahan, kecepatan akan menurun dan ini justru menyebabkan chemichal polish tertinggal dipermukaan cat. Menggunakan tangan masih dimungkinkan tapi perlu strategi yang bertahap, dalam satu waktu kita tidak bisa menyelesaikan semua panel mobil, berhenti apabila dirasa kecepatan memutar tangan sudah tidak konsisten.
  5. Oleskan obat polish pada polishing pad mesin DA sekitar 3-4 tetes, aplikasikan secara perlahan terlebih dahulu ke bagian bodi mobil yang ingin dipoles, setelah semua rata baru sedikit agak (ingat sedikit saja) ditekan sambil terus diputar secara merata ke semua bagian yang dibutuhkan. kerjakan ini secara bertahap per bagian - bagian kecil, jangan terlalu lebar karena akan membuat obat poles sudah mengering sebelum kita menggapai ke bagian tersebut.
  6. Setelah selesai, cek swirl/scrath pada bodi mobil menggunakan lampu LED, apakah masih ada atau sudah hilang, jika masih ada kita bisa mengulangi tahapan tersebut maksimal 2-3 kali sampai kondisi cat sesuai keinginan kita, jika sudah hilang siwrl dan scratchnya maka lap seluruh bagian yang kita perbaiki tersebut dengan kain microfiber.
Hasil yang harus dicapai dari auto detailing ialah permukaan exterior yang kondisinya sempurna seperti mobil baru. Tidak hanya sekedar mengkilat dalam hitungan hari saja. Maka saya bisa maklum kalau harga jasa detailing cukup tinggi, tidak hanya faktor harga bahan baku yang mempengaruhi, lama waktu yang dibutuhkan dan faktor kesabaran dan ketelitian adalah faktor-faktor yang patut dihargai.

Jadi poleslah mobil anda sekali atau dua tahun sekali dan rawatlah hasil poles tersebut secara berkala dengan baik dan benar. Tidak disarankan polish mobil lebih dari 2x setahun karena sifatnya yang abbrasive dapat mengangkat lapisan terluat dari cat mobil, 1 atau 2 kali dalam setahun sudah cukup. Perlu diperhatikan juga bahwa faktor utama penyebab kerusakan pada permukaan cat mobil ialah justru terjadi pada saat kita merawatnya, terutama pada saat mencuci dan mengeringkan dengan bahan, penggunaan peralatan yang kurang tepat.

Peralatan :
a. Obat polish
b. Hand buffing pad
c. DA machine + polishing pad
d. Microfiber towel

Source : http://clay4car.blogspot.com/

Tahapan Detailing Mobil Bag. II (Clay)

2. Clay


Melanjutkan pembahasan di postingan sebelumnya Tahapan Detailing Mobil Bag. I, tahapan selanjutnya dalam proses detailing mobil setelah proses pencucian (wash) sudah dilakukan adalah Claying. Apa itu Claying??

Clay disini bukanlah tanah liat dalam arti sesungguhnya. Di sebut clay karena sifatnya yang lembek bisa dibentuk-bentuk seperti tanah liat atau lilin mainan anak-anak. Claying ialah kegiatan membersihkan permukaan dengan menggunakan clay. Clay sebagai "built in applicator" yaitu sebuah alat bantu atau media yang digunakan untuk mengangkat kontaminasi kotoran yang melekat kuat di permukaan cat mobil yang tidak bisa dihilangkan melalui proses mencuci dan bahkan jika hanya dengan  wax. Clay bisa di aplikasikan juga pada permukaan halus lainnya seperti kaca, logam/metal (velg, bumper,dll).

Kontaminasi kotoran yang melekat kuat ini kadang tidak terlihat oleh mata, tapi  bisa dengan jelas di rasa dengan diraba menggunakan telapak tangan. Akan terasa kasar dan terdengar bunyi gesekan pada area yang terkontaminasi. Clay efektif membersihkan kontaminasi atau kotoran cipratan aspal dan debu rem yang biasanya terdapat di bagian fender, pintu dan bember di belakang roda. Selain itu bisa juga untuk membersihkan overspray vernish dan cat. Kontaminasi-kontaminasi tersebut akan hilang setelah di clay. Permukaan akan kembali halus sepeperti kaca dan tidak terdengar bunyi gesekan saat diraba. Dengan kondisi demikian maka mobil akan lebih siap kondisinya bila ingin dilanjutkan dengan poles/polishing untuk menghilangkan atau memperbaiki kerusakan ringan seperti baret-baret dan swirl marks. atau jika ingin langsung di wax atau sealant sebagai proteksi juga boleh.

Perlu diketahui bahwa clay bukan sebagai obat poles untuk menghilangkan baret-baret atau noda air yang mengoksidasi (jamur air biasanya kita sebut). Clay posisinya sebagai pembersih yang akan menyempurnakan hasil mencuci dan sebagai persiapan untuk menyempurnakan langkah polishing dan protection dan atau sebagai salah satu cara untuk merawat hasil poles agar selalu baik kondisinya. 

Bagaimana caranya?? pertama-tama basahin bagian bodi mobil yang mau dikerjakan dengan air/air shampo atau bisa sangat direkomendasikan menggunakan Quick Detailer/Clay Lubricant silahkan disesuaikan dengan budget anda. mulai claying secara perlahan tidak perlu menggunakan pressure, biarkan claynya bekerja untuk angkat kotorannya. setelah proses dekontaminasi selesai, coba raba permukaan, kalo udah halus berarti proses clayingnya sudah benar, terakhir keringkan permukaan dengan kain  microfiber. Claying umumnya 3-6 bulan sekali atau tergantung jam terbang mobil dan cuaca, musim hujan tentu anda akan sering melakukan tahapan ini.

Peralatan:
a. Claybar
b. Quick detailer/air sabun/clay lubricant
c. Microfiber towel

source : http://www.meguiarsonline.com, http://clay4car.blogspot.com/, http://www.modifikasi.com


Tahapan Detailing Mobil Bag. I (Wash)

Written By test on Friday, June 5, 2015 | 2:16 AM

Sebagian pecinta otomotif memiliki kecenderungan tertentu (spesifik) dalam hal kecintaanya dalam dunia ini, ada yang mendalami mengenai mesin dan performa, ada juga yang berkutat di sekitar audio dan sound, velg dan kaki-kai, dan hal lainnya. Diantara sekian banyak hal tersebut ada 1 bidang pendalaman yang juga menjadi kecenderungan dari pecinta otomotif, yaitu Auto Detailing. Ada beberapa tahapan bagi pecinta otomotif untuk mengeluti bidang ini, berikut akan kami sampaikan tahapannya yang mungkin berguna bagi para pecinta otomotif baik itu pemula maupun yang sudah profesional.

1. Wash
Syarat ideal dalam mencuci mobil adalah jangan mencuci dibawah terik matahari langsung. Mulailah mencuci dari bagian yang paling kotor, yaitu area kaki-kaki seperti velg, ban dan wheel arches, berguna agar kotoran yang ada di part kaki-kaki ini tidak terbawa ke bagian yang lebih bersih dan rawat baret (bodi). Peralatan yang umum digunakan adalah : 
Bagian bawah mobil dan kaki - kaki
  • High pressure steam (jika ada)
  • Wheel cleaner atau all purpose cleaner
  • Sikat gigi, sikat sepatu, sikat plastik dan sejenis, selain sikat gigi sikat lainnya dianjurkan yang memiliki pegangan agak panjang, memudahkan dalam hal menyikat area-area kolong
  • Sponge
  • Kuas, untuk finishing dgn cairan pengkilap ban
 Tahapan - tahapannya sebagai berikut :
  1. Setelah disemprotkan merata, mulai semprotkan cairan pelumas kotoran seperti wheel cleaner atau all purpose cleaner lainnya (jika ada) agar kotoran-kotoran lumpur, aspal, dan lainnya mudah dibersihkan, 
  2. Sikat dengan sikat sepatu atau sikat sabuk yang lembut ke seluruh area kaki-kaki 
  3. Setelah bersih bilas kembali dengan steam. 
  4. Setelah selesai membilas, mulai bersihkan dengan menggunakan sponge dan sampo mobil sesuai selera anda, ada berbagai macam merk sampo mobil mulai harga ratusan ribu sampai dengan puluhan ribu saja. Sebagian kalangan membedakan sampo mobil untuk bodi dan untuk kaki-kaki. untuk bodi menggunakan merk terkenal dan mahal, sedangkan untuk kaki-kaki cukup menggunakan sampo biasa atau bisa juga menggunakan air sabun saja. semua pilihan ada di tangan anda, sampo mobil yang mahal memang umumnya memberikan hasil yang berbeda pula, tapi ini tidak jaminan. tidak semua merk sampo mahal menghasilkan hasil yang lebih baik. 
  5. Setelah dirasa cukup membersihkan dengan sponge dan sampo, bilas kembali dengan steam sampai bersih. 
  6. ulangi jika ditemukan beberapa area yang belum bersih.
Bodi
Setelah area kaki-kaki bersih, kita baru menuju ke tahapan mencuci lainnya yaitu bodi. Mencuci  body teknik yang dianjurkan adalah mulai dari atas lalu ke bawah atau dari area yang bersih terlebih dahulu baru ke area yang kotor, hal ini bertujuan agar washmitt/sponge yang dipakai tidak kotor duluan sehingga pada saat kita menyapukan washmitt atau sponge kotoran tidak ikut terbawa ke area yang lebih bersih yang dapat menyebabkan baret-baret halus (swirl). Peralatan yang digunakan untuk mencuci bodi adalah :
  • High pressure steam, selang air
  • Sampo mobil
  • Ember 2 buah
  • Washmitt/sponge
  • Chamois (kanebo)/waffleweave drying towel
  • Blower 
Tahapan -  tahapannya sebagai berikut :
  1. Keluarkan seluruh karpet yang ada di dalam mobil, tutp semua kaca mobil rapat - rapat.
  2. Mulai dengan menyemprotkan seluruh bodi mobil dengan high pressure steam atau jika tidak ada cukup menggunakan selang air saja, tujuannya untuk membilas bodi mobil dan membuang kototran halus/debu yang menempel.
  3. Foaming, yaitu dengan membaluti seluruh bagian mobil dengan sampo, untuk pencucian manual tahapan ini dilakukan dengan cara membaluti seluruh bagian bodi mobil dengan sampo menggunakan sponge.
  4. Setelah foaming, cuci seluruh bagian mobil dengan washmitt menggunakan metode dua ember (two buckets method) ini tujuannya supaya washmitt yang kotor dibilas di ember air bersih lalu masukin kembali ke ember air sabun dan lanjutkan pencucian ke bodi mobil, tujuannya agar washmitt tidak membawa kotoran bekas bilasan pertama yang bisa nimbulin baret di bodi mobil. 
  5. Bilas kembali dengan air menggunakan high pressure steam atau selang
  6. Keringkan dengan chamois, jangan membiarkan bodi mobil basah terlalu lama apalagi dibawa terik matahari, hal ini dapat menimbulkan jamur air di bodi dan kaca mobil.
Ruang Mesin
Banyak orang yang lupa memperhatikan kondisi ruang mesin mobil mereka, sebagian besar dari mereka khawatir mencuci area mesin akan sangat berbahaya karena berpotensi pada konsleting dan mesin pincang sampai dengan mogok. Beberapa kasus memang ini ditemukan, akan tetapi hal tersebut disebabkan karena kurangnya pengetahuan bagaimana mencuci area mesin dengan baik dan benar. Mesin adalah jantung dari mobil kita yang perlu diperhatikan kebersihannya. Kebersihan ruang mesin dapat mempengaruhi keawetan komponen-komponen di dalamnya. Adanya sisa oli di ruang mesin walau sedikit bisa membuat debu menempel yang kalau dibiarkan terlalu lama bisa merusak komponen seperti kabel-kabel, karet-karet, dan seal-seal. Debu yang terlalu banyak menempel juga membuat filter udara tidak awet karena debu selalu tersedot kedalamnya. Adapun peralatan yang dibutuhkan :
  • High pressure steam
  • Sikat gigi, sikat sepatu, sikat plastik dan sejenis, selain sikat gigi sikat lainnya dianjurkan yang memiliki pegangan agak panjang, memudahkan dalam hal menyikat area-area kolong.
  • Engine degreaser/Engine wax/metal polish/silicone (tergantung budget)
  • Kantung plastik penutup
  • Sampo mobil dan air sabun (jika dibutuhkan)
  • Chamois, Microfiber towel
Kalau kondisi ruang mesin udah bener-bener parah dengan oli bercampur debu mau tidak mau kita harus membersihkan dengan metode ‘basah’, dengan kata lain menyemprot ruang mesin dengan air. 
Berikut tahapan dalam membersihkan area mesin :
  1. Sebelum memulai, komponen vital yang rawan terhadap air harus ditutup, seperti ECU, koil, sekitar busi, dan terminal aki. Pastikan pula mesin dalam keadaan dingin, jangan menyemprot mesin dengan air jika mesin panas. 
  2. Jika sudah, kita sempot dengan air, lebih baik menggunakan yang bertekanan tinggi. 
  3. Setelah disemprot air, bersihkan menggunakan sampo mobil. penggunaan air sabun colek untuk part-part tertentu mungkin efektif, karena air sabun ini cukup efektif untuk mengangkat sisa oli akan tetapi tidak disarankan menggunakan air sabun pada bagian bodi mobil sekita area mesin karena kandungannya tidak cukup "ramah" bagi cat mobil. 
  4. Bersihkan bagian-bagian yang sulit dijangkau menggunakan sikat gigi atau sikat lainnya. 
  5. Bersihkan bodi dan kap mobil bagian bawah yang ada spot jamurnya, untuk hal ini disarankan menggunak cairan penghilang jamur yang aman untuk cat mobil dan juga clear coat.
  6. Bilas kembali dengan high pressure steam lalu segera keringkan menggunakan lap chamois. 
  7.  Kemudian nyalakan mesin, panas mesin akan mengeringkan bagian-bagian yang sulit dilap sehingga mengurangi potensi munculnya karat. Matikan mesin setelah mesin panas dan sisa-sisa air mengering.
  8. Jika setelah dicuci tetap ada bekas-bekas oli, kita dapat membersihkan bekas-bekas oli tersebut menggunakan engine degreaser. Banyak merek yang tersedia di pasaran seperti Meguiar’s, Prestone, dsb. Jika tidak dapat menemukan engine degreaser, dapat menggunakan multi-purpose cleaner seperti KIT Multi-Purpose Cleaner (warna oranye). Semprotkan ke bagian yang masih terdapat bekas-bekas oli, bersihkan dengan kuas, dan dilap pakai lap katun bersih. Hati-hati menyemprotkan engine degreaser ke bagian plastik atau karet karena jika tidak langsung dibersihkan dapat membuat plastik atau karet tersebut cenderung lembek yang pada akhirnya getas. Salah satu trik untuk membersihkan bagian mesin yang terbuat dari metal, selain engine degreaser atau multi-purpose cleaner adalah menggunakan carburator cleaner. Carburator cleaner sangat efektif merontokkan sisa-sisa oli.
  9. Jika ruang mesin sudah bersih dari bekas-bekas oli, saatnya mengkilapkan. Saya menyarankan untuk menggunakan engine detailer seperti Meguiar’s, namun jika tidak ada, bisa menggunakan pembersih vinyl/dasbor seperti KIT. Engine detailer atau pembersih vinyl/interior digunakan untuk mengkilapkan bagian-bagian yang terbuat dari plastik dan karet. Bagian metal dapat digosok pakai metal polish, bisa menggunakan Meguiar’s Metal Polish, KIT Metal Polish, atau Autosol. Bagian bodi di dalam ruang mesin dapat kita wax.
Jika sudah bersih harus dirawat dong. Perawatan sebaiknya dilakukan setiap habis menggunakan mobil, sama frekuensinya seperti kita ngelap atau nyuci mobil kita, ruang mesin harus selalu dicek kebersihannya. Tapi untuk sehari-hari tidak perlu metode ‘basah’. Cukup bagian yang berdebu dibersihkan dengan kuas sambil divakum menggunakan vacum cleaner. Mungkin cara ini dianggap aneh, tapi cara ini sangat efektif membersihkan debu di ruang mesin (yang bebas dari bekas-bekas oli). Jika bagian karet/plastik sudah tidak mengkilap, ulangi kembali proses pengkilapan menggunakan engine detailer atau pembersih vinyl/dasbor.

Jika ruang mesin selalu bersih, pasti komponen-komponen di dalam ruang mesin akan awet, dan jika mobil akan dijual, ruang mesin yang bersih akan menambah nilai mobil itu.

Interior
Alat yang digunakan dalam membersihkan interior mobil adalah :
  • Sapu dan pengki kecil untuk mobil
  • Kemoceng
  • Vacum cleaner
  • Cairan pembersih+pelindung dashboard (non sillicone)
  • Chamois (kanebo) dan kain microfiber
  • Sikat gigi halus
Tahapan - tahapannya sebagai berikut :
  1. Bersihkan debu dari area plafon, dashboard, door trim menggunakan kemoceng
  2. Sapu dan angkat kotoran di lantai kabin
  3. Untuk beberapa titik spot noda baik di plafond, dashboard dan area lainnya, gunakan sikat gigi dan cairan pembersih tergantung dimana spot noda berada. Untuk plafond dan jok mobil bisa menggunakan foam pembersih kulit sintetis, untuk dashboard gunakan cairan pembersih dashboard.
  4. Setelah noda hilang, keringkan dengan chamois lembab, lalu ulangi dengan chamois kering. minimalisir pelebaran area, usahakan aktifitas pembersihan di area yang diperlukan saja.
  5. Selesai membersihkan spot noda, lanjutkan dengan memvacum seluruh area interior mobil
  6. Selesai vacum, berihkan dan lindungi dashboard dengan cairan pembersih+pelindung dashboard menggunakan kain microfiber.
  7. Terakhir, masukkan kembali karpet yang tadi dibersihkan pada saat tahapan mencuci mobil.
Demikian seluruh tahapan pertama (wash) dalam Auto Detailing.
 
Support : Creating Website | Johny Template | Hewijizian Corp
Copyright © 2014. Yudi Hewij Story - All Rights Reserved
Template Created by Mas Template Published by Hewijizian Corp
Proudly powered by Blogger